Pengusaha yang juga mantan pemilik klub sepak bola Liga Inggris, Chelsea, yakni Roman Abramovich bakal memimpin perundingan antara Rusia dan Ukraina.
Miliarder asal Rusia itu disebut telah menyanggupi permintaan Pemerintah Ukraina.
Juru Runding: Salah seorang juru bicara Abramovich mengatakan perundingan antara Rusia dan Ukraina akan segera dihelat. Roman Abramovich disebut bakal memimpin perundingan.
“Saya bisa memastikan Roman Abramovich telah dihubungi pihak Ukraina untuk dukungan dalam mencapai resolusi damai, dan bahwa sejak itu dia sudah berusaha membantu,” kata juru bicara Abramovich mengutip Antara.
Jaringan Yahudi: Kabar tentang keterlibatan Abramovich dalam perundingan pertama kali diberitakan Jewish News.
Media tersebut memberitakan bahwa Pemerintah Ukraina telah menghubungi dan meminta bantuan Abramovich lewat jaringan Yahudi.
Akan tetapi, sejauh ini belum ada pernyataan terbaru dari pemerintah Ukraina ihwal rencana perundingan dengan Rusia.
Tentang Abramovich: Roman Abramovich merupakan miliarder asal Rusia yang juga berdarah Yahudi. Dia pun memiliki kewarganegaraan Israel.
Di bawah pemerintahan Presiden Vladimir Putin, Abramovich menjabat gubernur wilayah terpencil di Chukotka bagian timur jauh Rusia.
Majalah Forbes yang kerap kali mengulas tentang taipan menyebut Abramovich sebagai salah satu pengusaha berpengaruh setelah Uni Soviet runtuh pada 1991 silam.
Kekayaan Abramovich, menurut Forbes, mencapai USD$13,3 miliar.
Melepas Chelsea: Roman Abramovich baru saja mengumumkan bahwa dirinya tak lagi terlibat dalam kepengurusan atas klub sepak bola, Chelsea.
Sikap diambil lantaran dirinya diduga terlibat dalam rezim Presiden Vladimir Putin yang menginvasi Ukraina.
Selanjutnya, Chelsea akan dikelola oleh yayasan amal Chelsea hingga waktu yang belum ditentukan. (alg)
Baca juga:
Ukraina dan Rusia Mulai Gelar Perundingan di Belarusia
Utusan Ukraina dan Rusia Akan Bertemu, Presiden Zelensky Ragukan Hasilnya