Pendiri perusahaan teknologi SpaceX, Elon Musk, bakal
 menyiapkan layanan broadband satelit Starlink di Ukraina. Satelit broadband ini
 bakal disiapkan melalui SpaceX.
Internet Ukraina Terganggu: Melansir Reuters, melalui
 perusahaan SpaceX, Musk akan mengirimkan banyak satelit Starlink ke Ukraina
 untuk menghadirkan layanan internet akibat terganggu invasi Rusia.
Melalui pernyataannya pada 15 Januari, Musk mengatakan kalau
 SpaceX memiliki 1.469 satelit Starlink yang aktif dan 272 satelit segera
 bergerak ke orbit operasional.
Permintaan Pejabat: Adapun keputusan Musk menghadirkan
 layanan internet dengan satelit Starlink, usai salah Wakil Perdana Menteri
 Ukraina, Mykhailo Fedorov, secara terbuka meminta bantuannya melalui Twitter.
“Saat Anda mencoba mendarat di Mars, Rusia mencoba
 menduduki Ukraina. Sementara roket Anda berhasil mendarat dari luar
 angkasa—roket Rusia menyerang warga sipil Ukraina” cuit Fedorov.
Musk pun langsung bergerak cepat memberikan bantuan, usai
 mengetahui sambungan internet di bagian selatan dan timur Ukraina terputus
 akibat invasi Rusia.
“Layanan Starlink sekarang aktif di Ukraina. Lebih
 banyak terminal dalam perjalanan,” cuit Musk.
Biaya Mahal: Meskipun biayanya mahal untuk diterapkan,
 pengusaha eksentrik ini mengharapkan bantuan satelitnya dapat menyediakan
 internet bagi orang-orang yang tinggal di pedesaan.
“Satelit ini mampu menjangkau tempat-tempat yang sulit
 dijangkau oleh kabel serat optik dan menara seluler,” ujarnya. 
Baca Juga