Ratusan sopir truk menutup jalan pantura di wilayah Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Hal itu dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap revisi UU Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ).
Blokade Jalan Pantura: Penutupan jalan yang dilakukan ratusan sopir truk mengakibatkan arus lalu lintas kendaraan macet mulai dari jalur pantura di Banyuputih hingga Kecamatan Subah atau lebih dari satu kilometer.
“Memang terjadi kemacetan arus lalu lintas hingga mencapai 1 kilometer yaitu antara perbatasan jalur pantura Banyuputih hingga Subah,” ujar Kapolres Batang, AKBP Mohamad Irwan Susanto mengutip Antara, Selasa (22/2/2022).
Kepolisian lantas merekayasa arus lalu lintas dengan mengalihkan laju kendaraan dari arah barat (Pekalongan) melalui jalur keluar tol Kandeman sedang dari arah timur dialihkan melalui pintu keluar tol Weleri.
Kudus Juga Diblokir: Aksi demonstrasi sopir truk juga dilakukan di Kabupaten Kudus. Para sopir truk bahkan memblokir Jalan Lingkar Selatan, Kudus, Jawa Tengah.
Akses Jalan Lingkar Selatan Kudus tersebut, tidak bisa dilalui mobil mulai pukul 10.10 WIB. Penutupan akses pun terjadi di perempatan Jalan Lingkar Kencing dan lampu merah depan DPRD Kudus.
Alasan Demo: Kapolres Batang, AKBP Mohamad Irwan Susanto mengatakan para sopir truk demo karena menolak rencana revisi UU Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ).
Terutama mengenai pengaturan tanggung jawab pengguna jasa kendaraan berat yang memiliki dimensi dan muatan lebih (over dimension over loading/ODOL)
“Intinya para sopir truk menolak terhadap kebijakan hukum over dimension over loading,” kata Irwan.
Sopir truk Kudus, Ali Ikhsan mencontohkan. Jika sebelumnya truk colt diesel dengan tarif Rp2,5 juta bisa mengangkut 16 ton pasir, maka dengan aturan baru yang tarif sama hanya bisa mengangkut 4,5 ton pasir.
“Tuntuan kami, aturan soal ODOL harus direvisi dan jangan buat aturan yang merugikan masyarakat kecil,” kata sopir truk Muh Ali Ikhsan mengutip Antara. (alg)
Baca juga:
Pegawai Kena PHK Sudah Bisa Cairkan Jaminan Kehilangan Pekerjaan
Polisi Tangkap Terduga Pelaku Suntik Filler Payudara Berujung Maut
Jokowi Larang Warga Bermobil Bensin Pindah ke Ibu Kota Baru