Kronologi Ratusan Orang Blokir Sirkuit Mandalika Minta Pekerjaan
Ratusan pemuda memblokir jalan depan Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Mereka bahkan sampai membakar ban.
Mereka bermaksud melakukan unjuk rasa dan meminta agar pemuda setempat diberi pekerjaan dalam gelaran MotoGP Mandalika.
Kronologi demo: Demonstrasi digelar pada Selasa kemarin (9/2/2022). Ratusan pemuda yang mengaku tergabung dalam Karang Taruna Indonesia Kecamatan Pujut, Lombok Tengah mendatangi kawasan sirkuit Mandalika.
Pada intinya, mereka merasa pemuda setempat belum banyak diberi pekerjaan dalam gelaran MotoGP Mandalika. Padahal, banyak aspek kerja yang bisa diberikan kepada pemuda setempat.
Mereka lalu memblokir jalan depan Sirkuit Mandalika. Massa aksi membakar ban di tengah jalan, hingga membuat arus lalu lintas tersendat.
“Kami merasa kecewa kepada ITDC yang selama ini tertutup, tidak mau terbuka kepada masyarakat lokal,” kata perwakilan massa aksi, Srianom mengutip Antara.
Cuma Marshall: Ketua Karang Taruna Desa Ketara Vena Supriadi mengatakan sejauh ini pekerjaan yang diberikan kepada pemuda setempat hanya sebagai Marshall di MotoGP Mandalika.
Menurut dia, ada banyak aspek pekerjaan lain yang bisa diemban pemuda setempat. Namun, Vena mengatakan pihak PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) maupun Mandalika Grand Prix Association (MGPA) tidak memberikan itu.
“Artinya masih banyak peluang warga lokal untuk bisa diberdayakan dalam ajang MotoGP ini. Kami banyak kemampuan, tapi tidak diberikan kesempatan untuk bekerja,” kata Vena.
Demo Kantor ITDC: Setelah memblokir jalan dengan membakar ban, ratusan pemuda bergerak ke kantor PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC). Demo kembali dilakukan di sana dengan menyampaikan aspirasi yang sama.
“Kami akan tetap melakukan protes, kalau kami tidak dilibatkan dalam ajang MotoGP Mandalika ini,” kata para pemuda.
Managing Direktur PT ITDC Bram Subiandoro angkat suara. Dia mengaku bakal menampung aspirasi dari warga dan membicarakan lagi jenis pekerjaan yang bisa diberikan kepada pemuda setempat. (alg)
Baca juga:
Ratusan Pemuda Blokir Jalan Sirkuit Mandalika Minta Pekerjaan
Kasus Covid Terus Naik, Bagaimana Nasib MotoGP Mandalika?
