Propam Diminta Ikut Tangani Kasus Pengeroyokan Lansia di Cakung

Polisi tengah melakukan pengejaran para pelaku pengeroyokan
yang menewaskan seorang pria lanjut usia (lansia) berinisial HM (89). Ia tewas
usai diteriaki maling dan diserbu warga karena dituduh mencuri mobil di Jalan
Pulokambing, Cakung, Jakarta Timur, Minggu (25/1/2022) kemarin.

Masih Diselidiki:
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Metro Jakarta Timur, AKBP
Ahsanul Muqaffi memastikan, pihaknya akan berupaya untuk segera menangkap dan
mengungkap para pelaku pengeroyokan tersebut.

Soal tudingan mobil yang dikemudikan HM, ia memastikan kendaraan
roda empat tersebut merupakan mobil pribadinya. Menurutnya, mobil tersebut
bukan hasil curian seperti yang dinarasikan di dalam video yang viral di media
sosial.

“Penyidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah
saksi dan mengumpulkan barang bukti. Baru kami lidik, baru kami cari pelaku
pengeroyokan,” ujar Ahsanul seperti dikutip dari Antara, Senin (24/1/2022).

Kesaksian warga:
Sementara itu, Ahsanul belum mau komentar soal adanya kesaksian warga di
sekitar lokasi yang menyebutkan, ada dua polisi yang hanya diam saat
menyaksikan peristiwa pengeroyokan tersebut.

Menyikapi informasi ini, Ketua Indonesia Police Watch (IPW)
Sugeng Teguh Santo mendesak, Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) melakukan
pemeriksaan terhadap tim Patroli Komando (Patko) yang berada di tempat kejadian
perkara (TKP).

“Kalau ada anggota Patko maka anggota tersebut bisa
dikenakan tindakan pelanggaran disiplin dan etika. Patko harus ditindak dan
juga pelaku pengeroyokan harus diproses pidana. Ditangkap dan diperiksa,”
tuturnya.

Pengamanan polisi
dipertanyakan: Sugeng turut mempertanyakan terkait pengamanan yang
dilakukan anggota kepolisian di lokasi, saat pengeroyokan itu terjadi.
Menurutnya, anggota polisi yang ada di lokasi kejadian mesti mengambil tindakan
tegas, untuk melerai aksi pengeroyokan sesuai dengan prosedur yang dimiliki.

“Prosedur standar pengamanan termasuk penggunaan
senjata oleh polisi diterapkan yang harus menjadi fokus pemeriksaan. Patko
harus diperiksa oleh propam apakah ada pelanggaran disiplin di sana karena
tidak bisa mencegah pengeroyokan sehingga menyebabkan nyawa orang hilang,”
ungkapnya. 

Polresto Jaktim masih
selediki: Polres Metro Jakarta Timur masih menyelidiki kasus pengeroyokan
terhadap pria lanjut usia (lansia) berinisial WH (89) hingga mengakibatkan korban
tewas di Kecamatan Cakung.

Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Ahsanul
Muqaffi seperti dikutip Antara, belum
mau memberikan perkembangan lebih lanjut dari penyelidikan kasus itu.

“Tunggu saja. Nanti dalam waktu dekat Pak Kapolres akan
merilis perkembangannya,” kata Muqaffi. (rfq)