Jadi Komandan Lapangan MotoGP, Hadi Tjahjanto Bakal Berkantor di Mandalika
Mantan Panglima TNI Marsekal (Purn) TNI Hadi Tjahjanto bakal berkantor di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Hal ini menyusul penunjukan dirinya sebagai Komandan Lapangan persiapan MotoGP Mandalika 2022 oleh Presiden Jokowi (Jokowi).
Kapan: Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB HL Gita Ariadi memastikan, Hadi bakal mulai berkantor di Mandalika sekitar tanggal 6 atau 7 Januari mendatang.
“Benar, Marsekal (Purn) TNI Hadi Tjahjanto sudah berkantor di Mandalika tanggal 6 atau 7 Januari,” kata Gita seperti dikutip dari Antara, Rabu (5/1/2022).
Tugas Pekerjaan: Ia menambahkan, selaku Komandan Lapangan, Hadi bakal bertugas khusus mempersiapkan Sirkuit Mandalika sebagai tuan rumah perhelatan ajang olahraga MotoGP.
“Termasuk, dalam mempersiapkan tes pra-musim yang dijadwalkan pada Februari 2022 mendatang bisa berjalan dengan lancar dan aman. Intinya untuk memastikan kesiapan MotoGP Mandalika,” ungkapnya.
Ia menyebutkan, ada sejumlah evaluasi yang perlu segera mendapat perhatian berdasarkan catatan saat pelaksanaan World Superbike (WSBK) pada November tahun lalu. Evaluasi itu diharapkan bisa menjadi bahan masukkan untuk menyiapkan MotoGP yang lebih baik.
Persiapan Perbaikan: Hadi mengatakan, dari hasil evaluasi ini, seluruh pihak yang terlibat pelaksanaan World Superbike (WSBK), terdapat 18 hal yang perlu segera dituntaskan dan dilakukan perbaikan.
“Antara lain infrastruktur jalan, penataan sirkuit baik diluar maupun di dalam, UMKM, sirkulasi penonton dan tiket. Itu belum termasuk catatan dari ITDC,” tuturnya.
Sejumlah kementerian dan lembaga, lanjut dia juga sudah diperintahkan oleh Jokowi untuk turun tangan memantau berbagai ketersediaan pendukung, sesuai dengan bidang tugas masing-masing sebelum MotoGP 2022 digelar.
“Ini artinya, kita tak bekerja sendiri. Seluruh OPD diminta juga untuk tidak segan-segan berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pemerintah pusat melalui kementerian atau pun lembaga-lembaga perintah pusat lainnya,” tandasnya. (rfq)
