Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan bahwa banjir rob di kawasan utara Jakarta, menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait pelaksanaan balap Formula E di Ancol.
Jadi perhatian: Riza mengatakan penetapan lokasi Formula E di Ancol, Jakarta Utara, membuat Pemprov DKI Jakarta harus melakukan antisipasi terjadinya banjir rob.
“Soal potensi ada banjir rob itu juga menjadi pertimbangan kita semua. Mudah-mudahan pada pelaksanaannya tidak ada banjir dan ini juga menjadi perhatian kita untuk melakukan berbagai antisipasi,” kata Riza seperti dikutip Antara.
Riza menghormati keputusan pihak Formula E Operation (FEO) dan Federasi Otomotif Internasional (FIA) atas penetapan Ancol sebagai lokasi sirkuit balap Formula E yang bernama Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC).
Lokasi dinamis: Sementara itu, Ketua Pelaksana atau Organizing Committee (OC) Formula E Ahmad Sahroni mengatakan sirkuit tersebut memiliki panjang lintasan 2,4 kilometer, lebar 12 meter dan treknya membentuk kuda lumping jika terlihat dari atas.
Sahroni mengatakan penyelenggaraan Formula E Jakarta 2022 rencananya akan digelar pada 4 Juni 2022. Adapun alasan pemilihan sirkuit tersebut, menurut Sahroni, pertama karena Ancol adalah tempat yang dinamis dan juga merupakan ikon Kota Jakarta.
Selain itu, lokasinya tidak mengganggu masyarakat karena tertutup dari akses jalanan umum.
“Tertutup untuk pelaksanaannya pada event yang satu hari pada saat Juni tanggal 4 tahun 2022,” ucapnya.
Pernah jadi lokasi balapan: Direktur PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Teuku Sahir Syahali menimpali, selain menjadi arena rekreasi terbesar di Indonesia dalam sejarahnya Ancol juga pernah digunakan sebagai lintasan balap.
Pada tahun 1970 kawasan Ancol di sektitar Pantai Karnaval hingga area Gerbang Timur pernah menjadi lokasi balapan.
“Jadi Ancol ditunjuk sebagai lokasi E-Prix ini akan mereview pengalaman nostalgia balap mobil di Ancol,” pungkasnya.
Baca Juga:
PSI: Formula E di Ancol, Mau Main Bom-Bom Car atau Balapan?