Spider-Man: No Way Home Raup Rp8,4 Triliun di Pekan Debutnya
Spider-Man: No Way Home secara global berhasil meraup US$587,2 juta atau sekitar Rp 8,4 triliun (asumsi US$1 = Rp 14.368) selama akhir pekan, meskipun kekhawatiran terkait varian Omicron dari COVID-19 terus meningkat.
Tertinggi ketiga: Dikutip dari Variety, angka pendapatan tersebut film dari Marvel Cinematic Studio ini pun berhasil menjadi film debut global terbesar ketiga meskipun di tengah pandemi.
Sebelumnya, Avengers: Endgame berhasil debut dengan US$1,2 miliar (Rp17.2 triliun) dan Avengers: Infinity War dengan US$640 juta (Rp9,2 triliun).
Balik modal: Di Amerika Serikat, “Spider-Man: No Way Home” tercatat mendapatkan US$253 jutaselama akhir pekan (Rp3,6 triliun). Dengan biaya produksi film sebesar US$200 juta (Rp2,8 triliun) dan US$100 juta (Rp1,4 triliun) untuk pemasaran, maka Sony dan Marvel bisa dikatakan sudah balik modal bahkan meraup keuntungan lebih dari film tersebut.
Rekor Imax: Spider-Man: No Way Home juga menjadi Imax akhir pekan terbaik sejak 2019. Penjualan tiket layar Imax global tercatat sebesar US$36,2 juta (Rp520,7 miliar).
Pasar internasional: Di Inggris film ini berhasil mendapatkan US$41,4 juta (Rp595,5 miliar) selama lima hari, di Prancis dengan US$17,8 juta (Rp256 miliar), Italia dengan US$13 juta (Rp187 miliar), Jerman US$11,4 juta (Rp163,9 miliar) dan Spanyol US$10,4 juta (Rp149,6 miliar).
Di Asia, Spider-Man: No Way Home mencatat penghitungan terbesar di Korea Selatan sebanyak US$23,7 juta (Rp340,9 miliar), diikuti oleh India US$18,2 juta (Rp261,8 miliar) dan Hong Kong US$6,3 juta (Rp90,6 miliar).
Baca Juga:
