Hasil survei Polmatrix Indonesia menempatkan Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menempati dua urutan teratas untuk tokoh-tokoh yang memiliki elektabilitas tinggi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Sementara tingkat elektabilitas PDIP dan Gerindra menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 menempati urutan teratas.
Metode survei: Lembaga survei Polmatrix Indonesia pada 21-30 November 2021 menggelar survei terkait penilaian publik terhadap kinerja pemerintah, elektabilitas sejumlah tokoh yang diyakini maju jadi calon presiden pada Pemilihan Umum 2024, dan elektabilitas partai politik menjelang Pemilu 2024.
Survei melibatkan 2.000 responden yang memiliki hak pilih pada Pemilu 2024. Ribuan responden itu tersebar di 34 provinsi. Hasil survei disiarkan di Jakarta, Minggu (5/12/2021).
Prabowo dan Ganjar: Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto sebagaimana dikutip dari Antara, menyampaikan dukungan untuk Prabowo cenderung stabil, sementara tingkat elektabilitas atau keterpilihan Ganjar terus naik tiap waktunya.
Prabowo memperoleh angka elektabilitas tertinggi 19,5 persen diikuti oleh Ganjar 19,2 persen. Dendik menilai adanya dua nama itu berpeluang membentuk adanya dua poros kekuatan politik pada Pemilu 2024.
Nama-nama lain: Hasil survei Polmatrix Indonesia menunjukkan nama-nama lain, yaitu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (10,6 persen), Gubernur Jawa Barat (10,1 persen), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (7,5 persen). Menurut Dendik, tiga nama itu berpeluang membentuk poros politik ketiga.
Nama-nama lainnya, seperti Menteri Sosial Tri Rismaharini (4,7 persen), Ketua DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (4,2 persen), Menteri BUMN Erick Thohir (4 persen), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (2,6 persen), dan Plt Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia Giring Ganesha (2,5 persen), menempati kelompok papan tengah hasil elektabilitas capres Pemilu 2024.
Sementara itu, untuk kelompok papan bawah diisi Ketua DPR RI Puan Maharani (1,5 persen), Menko Polhukam Mahfud MD (1,3 persen), Susi Pudjiastuti (1,2 persen), Ketua DPP Golkar Airlangga Hartarto (1,1 persen), dan Panglima TNI Andika Perkasa (1 persen).
PDIP teratas, NasDem mulai naik: Untuk partai, elektabilitas PDIP menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 menempati urutan teratas dengan skor 15,8 persen.
Di bawah PDIP, Gerindra menyusul di peringkat kedua dengan skor 11 persen, PKB 9,4 persen, Partai Demokrat 9 persen, PKS 5,7 persen, PSI 5,2 persen, NasDem 5 persen, Golkar 4,7 persen; PPP 2,5 persen, dan Partai Ummat 1,5 persen.
Untuk elektabilitas NasDem yang naik dari 3-4 persen menjadi 5 persen, Dendik menilai kemungkinan dipengaruhi oleh hubungan dekat Ketua Umum DPP NasDem Surya Paloh dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dua poros kekuatan: Dikutip Antara, Dendik menilai kemungkinan ada dua poros kekuatan politik yang kuat, yaitu PDIP-Gerindra dan NasDem.
PDIP, kata Dendik, memiliki stok calon presiden yang cukup banyak, antara lain Ketua DPR RI Puan Maharani, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Sementara itu, Gerindra memiliki dua calon kuat, yaitu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Ekonomi dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Baca Juga: