Satu Warga Tewas dan Puluhan Luka Bakar Akibat Erupsi Gunung Semeru
Gunung Semeru mengalami erupsi pada
hari Sabtu (4/12/2021). Peristiwa itu mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan.
Korban jiwa: Kepala
Pelaksana BPBD Kabupaten Lumajang, Indra Wibowo Leksana memastikan identitas
korban meninggal dunia tersebut adalah Poniyem (52), warga Dusun Curah Kobokan,
Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
“Informasi yang berhasil
kami himpung, ia meninggal dunia akibat tertimpa atap rumah. Sekaligus
kemungkinan akibat abu vulkanik gunung Semeru,” ujar Indra.
Evakuasi: Korban telah
berhasil dievakuasi ke Rumah Sakit di kawasan Pasirian. Sedangkan korban yang
mengalami luka bakar, masih kata Indra juga ada. Hanya saja pihaknya belum
mengetahui jumlah pastinya.
“Ada korban luka bakar, tapi
belum tahu data pastinya. Yang pasti sudah berhasil dievakuasi ke rumah sakit
setempat,” pungkasnya.
Data sementara: Melansir Antara. Dinas Kesehatan Lumajang melaporkan sebagian besar korban terdampak letusan Gunung Semeru mengalami luka bakar dan langsung mendapat penanganan dari petugas medis.
“Data sementara yang tercatat ada 38 warga yang mengalami luka bakar, namun data itu masih sementara karena petugas masih mengevakuasi warga, sedangkan untuk korban luka bakar berat dirujuk ke rumah sakit” kata Kepala Dinkes Lumajang Bayu Wibowo.
Dampak erupsi: Indra
menyebut wilayah yang terdampak erupsi Gunung Semeru adalah Desa Supiturang,
Oro-Oro Ombo Kecamatan Pronojiwo. Kemudian Desa Sumberwuluh, Sumbermujur
Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
“Semua warga di kawasan 4
desa itu sudah berhasil terevakuasi semua. Namun jumlah pastinya belum bisa
kami pastikan. Tim sedang melakukan pendataan,” beber Indra.
Tantangan penyelamatan: Proses
evakuasi secara umum terbilang lancar. Hanya saja, akibat adanya debu erupsi
mengakibatkan akses menuju lokasi cukup kesulitan.
“Titik evakuasi yang kami
sediakan saat ini ada 5 titik. Yakni SD Negeri Supiturang 04, Balai Desa
Oro-Oro Ombo, SD Negeri Oro-Oro Ombo 3, Balai Desa Sumberurip, dan SD Negeri
Sumberurip 02,” pungkasnya.
Baca Juga:
