Sah! BPOM Izinkan Vaksin Sinovac Untuk Anak Usia 6-11 Tahun
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 untuk usia 6 hingga 11 tahun. Kepala BPOM, Penny K. Lukito, mengatakan jenis vaksin yang dipakai adalah Sinovac yang bekerja sama dengan PT Bio Farma (Persero).
“Vaksin anak adalah hal yang penting saat ini, apalagi terkait dalam proses pembelajaran dan pengajaran tatap muka yang sudah diterapkan beberapa bulan lalu.” kata Penny dalam live streaming YouTube Badan POM RI Konferensi Pers tentang Persetujuan Penggunaan Vaksin Sinovac Pada Anak, Senin (1/11/2021).
Aspek Keamanan: Penny menjelaskan vaksin anak usia enam hingga 11 tahun ini sudah berdasarkan hasil penelitian dengan aspek keamanan dan imunogenisitas. Studi klinis mengenai aspek imunogenisitas memiliki persentase yang cukup tinggi sebesar 96,15 persen dibandingkan dengan dewasa 89,04 persen.
“Dari aspek keamanan saya kira sangat aman untuk program vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun.” ujar dia.
Efek Samping: Program vaksinasi ini memiliki efek samping yang sebanding berdasarkan laporan uji klinis, yakni dengan kelompok vaksin usia 12 hingga 17 tahun yang sudah disetujui sebelumnya yaitu 11 hingga 17 persen.
Netralisasi Antibodi: Hasil penelitian juga menjelaskan vaksin ini dapat menginduksi pembentukan netralisasi antibodi. Berdasarkan pengamatan selama 28 hari setelah dosis dua, seropositive rated dan seroconversion rated netralisasi antibodi mendekati 100 persen. Hal ini setara dengan vaksin dosis rendah dan dosis medium.
Realisasi: Penny berharap program vaksinasi dapat direalisasikan dengan lancar. Terutama karena vaksin tersebut adalah vaksin pertama yang terdaftar di BPOM.
“Kami juga masih menunggu adanya vaksin lagi yang akan didaftarkan di BPOM untuk dapat digunakan oleh anak usia enam hingga 11 tahun, sehingga makin banyak segmen anak yang dapat vaksin Covid-19.” ujar Penny.
Usia di Bawah Enam Tahun: Penny menambahkan vaksinasi untuk usia di bawah enam tahun masih terus diuji klinis kelayakan penggunaannya dengan alasan anak usia dini perlu aspek keamanan yang lebih besar.
Baca Juga
