Warkopi yang terdiri dari Alfin, Dimas, dan Asep resmi
dibubarkan per 13 Oktober 2021, usai adanya permintaan lembaga Warkop DKI agar
mereka mengganti nama. Sebagaimana diketahui, sebelumnya Warkop DKI melalui
Indro serta keluarga Dono dan Kasino, agar Warkopi mengganti nama.
Sebab:
Penggantian nama disebabkan karena grup dan gimmick yang dibawakan Warkopi,
mirip Warkop DKI yang namanya sudah dipatenkan secara hak kekayaan intelektual
(HAKI).
Respons Manajemen:
Saat diminta tanggapan pembubaran Warkopi, Andri dari perwakilan manajemen
Indro belum mau bicara banyak.
“Ini kewenangannya lembaga Warkop DKI yang secara HAKI
terdaftar untuk menjawab, karena saya hanya sebagai bagian dari manajemen Om
Indro,” katanya kepada Asumsi.co melalui sambungan telepon, Kamis (14/10/2021).
Diskusi Internal:
Menurut Andri, saat ini para pemegang hak lembaga Warkop DKI sedang berdiskusi
secara internal untuk memberikan pernyataan resminya kepada publik.
“Berita soal bubar ganti nama kan juga baru hari ini.
Mungkin masih dibicarakan secara internal kelembagaan untuk menyiapkan seperti
apa pernyataan sikapnya. Nanti kita tunggu saja omongan langsung dari lembaga
Warkop DKI yang akan disampaikan ke masyarakat,” tandasnya.
Catatan: Meski
nama Warkopi kini sudah dibubarkan, tapi menurut Humas Patria TV sekaligus
perwakilan manajemen Warkopi, Trio yang terdiri dari Alfin, Dimas, dan Asep
saat ini telah dikontrak eksklusif oleh salah satu perusahaan film. Nama baru
untuk mereka bertiga pun masih jadi pembahasan.
Baca Juga:
Eks Warkopi Klaim Dapat Kontrak Film Dari Perusahaan Besar
Lembaga Warkop DKI Kasih Waktu Tujuh Hari Agar Warkopi Ganti Nama