Isu Terkini

Ratusan Mahasiswa IPB Demo Hari Tani di Kementan

Ray Muhammad — Asumsi.co

featured image
Antara Foto

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Pertanian Bogor (IPB) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Jumat (24/9/21). Aksi digelar dalam rangka memperingati Hari Tani.

Massa: Sekretaris Presiden BEM KM IPB, Rizky M. Reza mengatakan aksi digelar Jumat siang (23/9) bersama Elemen Gerak Pertanian. Dia mengklaim ada 150 orang yang ikut dalam aksi unjuk rasa.

Massa lalu melakukan long march dari Stasiun Pasar Minggu menuju Gedung Kementerian Pertanian. Penyampaian aspirasi, kata dia, dilakukan sejak pukul 14.00 WIB hingga 16.00 WIB tadi.

Tuntutan: Mahasiswa menyuarakan penyelesaian kasus kriminalisasi petani, masalah impor hingga perusakan sumber daya alam. 

“Selain itu, BEM KM IPB memiliki satu fokus isu yakni tentang food estate. Sebuah megaproyek ketahanan pangan dengan modal yang amat besar,” kata Reza saat dihubungi Asumsi.co, Jumat (24/9).

Berikut tuntutan lengkap mahasiswa IPB yang menggelar unjuk rasa saat hari tani.

  1. Menjadikan masyarakat lokal sebagai subjek utama pembangunan pertanian nasional.
  2. Hentikan perluasan lahan food estate di atas lahan gambut, tanah masyarakat hukum adat, dan kawasan hutan.
  3. Berikan pertanggungjawaban atas tanah masyarakat hukum adat, lahan gambut, serta Kawasan hutan yang telah dikonversi menjadi lahan food estate.
  4. Optimalisasi pelibatan peran masyarakat, LSM, dan akademisi terkait dalam proses perancangan, pengerjaan, serta evaluasi food estate.
  5. Menuntut keterbukaan data dan informasi mengenai segala aspek yang dikerjakan dalam food estate pada kanal-kanal yang dapat diakses masyarakat luas sesegera mungkin.

Berlangsung Damai: Di penghujung aksi, Rizky mengatakan perwakilan BEM IPB diterima oleh Wakil Menteri Pertanian, Harvick Hasnul Qolbi. Rizky memastikan aksi unjuk rasa berlangsung damai dan menaati protokol kesehatan.

Share: Ratusan Mahasiswa IPB Demo Hari Tani di Kementan