Hari Ke-6 Asian Games, Tim Dayung Indonesia Dapat Tiga Medali Sekaligus

Hampir seminggu perhelatan Asian Games dilaksanakan sejak pembukaan, 18 Agustus lalu. Atlet dari berbagai negara, ragam cabang olahraga dengan bermacam nomor, telah berhasil menggenggam medalinya. Namun, perjuangan masih panjang hingga 2 September mendatang.

Di hari keenam ini, Indonesia ketambahan satu medali emas, tiga medali perak, dan tiga medali perunggu. Dayung (rowing) adalah cabang olahraga yang cukup memberikan tambahan medali paling banyak.

Dari nomor dayung kelas ringan delapan putra berhasil mengungguli tim Uzbekistan dan Hong Kong pada perlombaan di Jakabaring Rowing Lake, pada Jumat, 24 Agustus 2018. Para atlet yang diwakili oleh Tanzil Hadid, Muhad Yakin, Rio Rizki Darmawan, Jefri Ardianto, Ali Buton, Ferdiansyah, Ihram, Ardi Isadi, dan Ujang Hasbulloh menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 6 menit 8,88 detik. Mereka adalah pemberi medali emas pertama dari cabang dayung untuk Indonesia.

Alhamdulillah, mengawali hari Jumat ini Indonesia mendapatkan medali emas ke-9. Kali ini medali emas didapatkan dari cabang olahraga dayung nomor pertandingan LM 8+.Terima kasih para atlet yang telah berjuang memberikan hasil terbaik ini untuk Indonesia. Kalian luar biasa! pic.twitter.com/Dl1COngHeA— KEMENPORA RI (@KEMENPORA_RI) August 24, 2018

Di hari yang sama, dengan nomor dayung empat putra yang diwakili oleh Kakan Kusmana, Edwin Ginanjar Rudiana, Sulpianto, dan Memo juga berhasil mendulang medali perak. Mereka mengungguli Thailand, namun berada di bawah India.

Masih dengan olahraga yang sama pula, nomor dayung empat putri juga  mencetak peringkat ketiga dan mendapatkan medali perunggu. Kuartet atlet yang diwakili oleh Chelsea Corputty, Wa Ode Fitri Rahmanjani, Julianti, dan Yayah Rokayah berada di garis finis setelah China dan Vietnam.

Jika cabang olahraga dayung telah memberikan tiga medali sekaligus, cabang olahraga jet ski roundabout limited juga menyumbangkan dua medali pada kesempatan yang sama. Adalah Aero Sutan Aswar yang merebut medali perak dan Aqsa Sutan Aswar yang berkesempatan memiliki medali perunggu.

Sama dengan jet ski roundabout limited, atlet dari cabang olahraga senam artistik juga memberikan dua koleksi medali untuk Indonesia. Dari nomor lantai putri, Irfanaluthfi Rifda meraih medali perak. Kemudian, dari senam artistik kuda-kuda lompat putra, Prayoko Agus menerima medali perunggu.

Terima kasih Rifda Irfanalutfi , gerakan senam yang indah bisa mempersembahkan medali untuk Indonesia. Terus berprestasi dan selalu menjadi kebanggaan Indonesia.
.#AsianGames2018#AsianGames#AsianGamesKita#AyoIndonesia #IndonesiaJuara pic.twitter.com/8cxEWcNYWK— KEMENPORA RI (@KEMENPORA_RI) August 24, 2018

Selain itu, cabang olahraga sepak takraw ganda putra juga telah selesai melakukan pertandingan finalnya. Tim sepak takraw Indonesia berhasil menggapai medali perunggu, setelah menerima kekalahan dari Laos saat semifinal di Ranau Hall, Jakabaring Sport City, Palembang.

Pada hari yang sama, Indonesia juga harus iklhas mundur di cabang olahraga anggar, pada nomor epee regu putri babak 16 yang kalah dari India dengan skor 24-45 dan kalah di anggar foil regu putra perempat melawan Hongkong dengan skor 11-45.

Angkat besi nomor putra 85 kg grup B dan grup A, serta putri 85 kg grup A pun keok. Cabang olahraga balap sepeda jalan raya uji waktu 20 km tunggal putri dan uji waktu 40 km tunggal putra juga bernasib sama. Begitu pula dengan golf tunggal putri, beregu putri, tunggal putra, dan beregu putra, serta cabang olahraga hoki turnamen putra.

Baca juga: Hari Ke-5 Asian Games, Indonesia Dapat 2 Emas Dari Paralayang dan Panjat Tebing

Beberapa pertandingan yang masih berlanjut seperti bola voli, boling, bridge, bulutangkis, ju jitsu, layar, menembak, panahan, panjang tebing, pencak silat, renang, sepak takraw, squash, tinju, dan voli pantai masih berkesempatan untuk mengumpulkan pundi-pundi medali emas. Seperti sepak bola putra di babak 16 match 7, yang hasilnya seri dengan skor 2-2 melawan United Arab Emirates.

Di hari keenam, Indonesia masih bertahan menjadi negara di peringkat yang kelima. Dengan perolehan sembilan medali emas, sembilan medali perak, dan 14 medali perunggu.