Hi guys! Terutama kalian yang termasuk pada kelompok millennial, hayo ngaku, meskipun kalian termasuk orang yang enggak percaya sama gimana posisi bintang ngaruh ke kisah cinta seorang Gemini, pasti setidaknya kalian pernah ngintip akun-akun ramalan bintang kan di Twitter? Atau seenggaknya, kalau lagi buka majalah pasti sempet ngelirik ke bagian zodiak kan?
Ayo ngaku guys, dari lubuk hati terdalam pasti ada kan bagian dari diri kalian yang penasaran tentang zodiak– entah dari segi penentuan ciri-ciri khas kepribadian seseorang berdasarkan bintangnya ataupun ramalan keberuntungan minggu ini. Karena itu, jadi sebetulnya kenapa sih zaman sekarang kalo kenalan sama temen baru ujung-ujungnya pertanyaannya mengarah ke “bintang lo apa?”
Zodiak sendiri bisa diartikan sebagai diagram astrologi yang mewakili posisi matahari, bulan, planet dan bagian sensitif pada saat suatu peristiwa, contohnya momen kelahiran seseorang.
Tapi, karena zodiak lebih sering dikaitin sama kata ‘ramalan,’ banyak yang berasumsi kalo zodiak itu bagian dari takhayul dan bukan sesuatu yang nyata. Di sisi lain, bisa juga dibilang kalo sebetulnya zodiak enggak sepenuhnya berpatokan ke ramalan masa depan seseorang dalam segi cinta, harta, tahta atau apapun itu.
Contohnya, mungkin kalian bisa nanya ke seseorang yang ngikutin banget segala macem update tentang bintangnya, “sebetulnya lo percaya gak sih sama ramalan kalo minggu ini Scorpio bakal bla bla?” dan jawabannya bisa aja enggak, karena mungkin orang itu lebih ngikutin zodiak dari segi cara membaca kepribadian atau karakter seseorang daripada penentuan masa depannya.
Jadi kenapa millennial percaya zodiak?
Zaman sekarang, zodiak bukan lagi sesuatu yang dipandang skeptis. Salah satu sisi astrologi yang paling disukain dari zodiak adalah karena adanya sebuah alasan untuk ngejelasin sifat atau tindakan seseorang yang enggak terlalu positif kayak “duh sorry gue emang baperan banget orangnya, gue Cancer sih” atau “gue kalo ngomong emang ceplas-ceplos, gue kan Aries.”
Selain itu, karakter zodiak cenderung ditulis seumum mungkin hingga membuat mereka yang membacanya merasa relatable. Karenanya, banyak situasi yang sebenarnya normal dalam kehidupan tapi justru terasa sangat cocok dengan ramalan zodiak. Misalnya ketika ramalannya berbunyi “minggu ini kalian bakal enggak punya duit,” dan kalian jadi beneran enggak punya duit. Padahal karena emang udah masuk tanggal tua aja guys. Nah, dari contoh kayak begitu, tumbuhlah rasa positif yang membawa ke kepercayaan terhadap zodiak.
Jadi, dari pada ngikutin secara harfiah, sebetulnya ramalan bintang lebih baik dijadikan sebagai sebuah bentuk afirmasi. Contohnya misalkan ada dari kalian yang baca sesuatu yang positif di ramalan bintang dan hal itu beneran kejadian, somehow kedepannya kalian akan ngambil itu sebagai sebuah bentuk kejelasan terhadap masa depan yang sebetulnya belum tentu akurat, tapi ya lagi pas aja, dan pasti dari situ ada rasa kepuasan sendiri.
Aspek Kecocokan
Kalian juga pasti sering menemukan kecenderungan kedua ini. Di mana seseorang merasa cocok dengan orang lain karena zodiaknya.
“Jangan-jangan gue cocok banget ngobrol sama dia karena gue Cancer dan dia Pisces kali ya?” lalu diikuti sama jawaban “Halah lo paling bucin doang.”
Sisi lain astrologi yang menarik perhatian kaum muda adalah tentang kompatibilitas– di mana beberapa bintang dinilai lebih cocok sama bintang tertentu.
Entah sama gebetan atau temen sekantor, untuk bisa ngeramal apakah lo bakal cocok atau enggak sama seseorang berdasarkan tanggal lahirnya kedengeran gampang kan guys?
Walaupun emang enggak bisa dipungkiri kalo tentunya ada beberapa orang dengan sifat dan kepribadian tertentu yang lebih cocok dengan bentuk sifat dan kepribadian yang lain, namun pada akhirnya, banyak orang yang hobi banget menyambungkan kedekatannya dengan orang lain berdasarkan zodiak.
Tentunya, hal ini enggak berlaku untuk semua orang. Mungkin memang mayoritas Aries lebih gampang suka sama orang yang bintangnya Aquarius, atau misalkan sebagai Virgo banyak temen deket kalian yang bintangnya Taurus, tapi pada akhirnya enggak semua Leo suka spotlight dan belum tentu sebagai seorang Capricorn lo enggak akan bisa akur sama bos lo yang Libra.
Jadi sebetulnya ada enggak sih arti dalam ramalan bintang? Atau kalau kepribadian kalian sesuai dengan ciri khas bintang masing-masing, apakah itu sebuah kebetulan aja?
Jawabannya, memang penjelasan dalam ramalan zodiak cenderung membuat kita mempercayainya, tapi ingatlah bahwa selalu ada penjelasan ilmiah tentang segalanya. Meski begitu, buat kalian pada millennial yang sampai saat ini masih nyari kenyamanan di antara bintang, ya enggak apa-apa juga, selama kepercayaannya bisa ditransformasikan ke dalam bentuk afirmasi positif atas diri sendiri. Oke guys, udah siap liat ramalan bintang kalian minggu ini?