Mengenal Sosok Febri Diansyah, Sumber Berita Korupsi Nomor Wahid di Indonesia!
Hi guys! Buat kalian yang suka ngikutin kasusnya “papa” Setya Novanto atau kasus-kasus korupsi lainnya, kalian pasti ngeh sama sosok juru bicara di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Yep, kita lagi ngomongin Febri Diansyah, sumber informasi nomor wahid dari lembaga anti-rasuah tersebut. Nah, meskipun perannya sentral di KPK, faktanya belum banyak yang kenal lebih jauh nih guys sama sosok pria kelahiran Padang tersebut. Karena itu, tim ASUMSI nyusun profilnya buat kamu. Yuk, kenalan lebih jauh dengan Febri Diansyah!
Punya Latar Belakang Hukum – Febri ternyata adalah lulusan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada. Saat teman-temannya yang lain mengambil konsentrasi hukum pidana atau hukum tata negara, Febri justru sengaja memilih konsentrasi studi hukum perdata. Ilmu yang diambil cukup tepat, apalagi setelah Febri masuk ke dalam lembaga swadaya masyarakat Indonesia Corruption Watch (ICW). Di ICW, ilmu yang dipelajarinya dulu amatlah berguna. “Apalagi semua itu masih bisa didalami kembali, karena adanya akses yang lebih jauh terhadap data-data yang diperlukan,” kata Febri dikutip intisari.grid.id. Jadi jangan heran, darimana Febri memahami ilmu-ilmu hukum katika ditanya wartawan mengenai isu-isu korupsi.
Rajin Nulis – Jika kalian penasaran, mengapa pria berkacamata yang selalu tampil dengan background lambang KPK itu bisa berbicara dengan tutur kata yang tersusun, jawabannya adalah karena Febri aktif menulis di kolom beberapa surat kabar terkemuka. Ia dulunya juga sering diundang stasiun televisi swasta sebagai pengamat hukum. Jauh dari itu, semasa kuliahnya, Febri ternyata juga aktif ikut organisasi pers mahasiswa. Ia menjabat sebagai pemimpin redaksi yang membawanya ke dalam diskusi-diskusi tentang korupsi. “Kalau dulu hanya sekadar kuliah, mungkin saya tidak akan tertarik dengan korupsi,” ungkapnya.
Prestasi – Pria yang dilantik menjadi Kepala Biro Humas KPK pada 6 Desember 2016 lalu itu juga punya prestasinya sendiri di bidang pengamat politik. Pada Februari 2012, lembaga riset politik Charta Politika Indonesia memberikan penghargaan aktivis/pengamat politik paling berpengaruh tahun 2011 kepada Febri. Penghargaan ini diberikan atas intensitasnya dalam memberikan pernyataan terhadap isu-isu korupsi, seperti kasus Wisma Atlet, Undang-Undang KPK, pemberantasan korupsi, kasus cek pelawat, dan seleksi pimpinan KPK yang dianggap tertinggi dibanding pengamat dan aktivis lain.
Jadi gitu guys fakta-fakta tentang sang juru bicara yang selalu tampil atas nama KPK itu, kalian ada yang punya cita-cita jadi juru bicara juga kayak Febri Diansyah juga gak?
