General

Survei Cyrus Network: Golkar Jadi Partai Terkorup Jelang Pemilu 2019

Ramadhan — Asumsi.co

featured image

Lembaga survei Cyrus Network menyebut Partai Golkar sebagai partai paling korup dalam rilisnya pada Kamis, 19 April, di Jakarta.

Ya, berdasarkan hasil survei Cyrus Network tersebut, Partai Golkar mendapatkan persepsi buruk dari masyarakat jelang Pemilu 2019. Partai berlogo pohon beringin tersebut Golkar dianggap sebagai partai paling banyak melakukan korupsi.

“Ada pun Golkar dianggap publik sebagai partai terkorup dengan persentase mencapai 25 persen,” kata Managing Director Cyrus Network Eko Dafid Afianto di D’Consulate Lounge, Menteng, Jakarta.

Seperti penjelasan Eko, sebenarnya Golkar sendiri bisa meraup keuntungan elektoral dari keputusan mereka mengusung Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden di pemilihan presiden (Pilpres) 2019. Sayangnya, efek elektoral itu justru tak berpengaruh terhadap persepsi publik saat ini.

Baca Juga: Survei Cyrus Network: Jokowi Masih Teratas, AHY Cawapres Ideal

“Hal inilah yang menjadi penyebab angka Golkar agak terseok-seok dan belum bisa mengambil keuntungan elektoral dari dukungannya terhadap Jokowi,” ucapnya.

Sementara itu, politisi Partai Golkar, M Misbakhun, yang juga jadi pembicara pada rilis survei Cyrus Network tersebut, mengungkapkan bahwa dukungan yang diberikan kepada Jokowi sebagai capres di 2019 memang bertujuan untuk mendongkrak elektabilitas partai berlambang beringin itu di Pemilu 2019.

Cyrus Network saat merilis hasil survei terkait pertarungan Joko Widodo dan Prabowo Subianto di Pilpres 2019, di D’Consulate, Menteng, Jakarta, 19 April 2018. Foto: Asumsi.co

Misbakhun menyebut dukungan itulah yang membuat Golkar sangat ingin membangun citra sebagai partai pengusung Jokowi.

“Kami ingin membangun asosiasi bahwa Golkar adalah partai pengusung Pak Jokowi di 2019,” kata Misbakhun.

Baca Juga: Waspada ‘Modus’ Penukaran Uang Pecahan Kecil Jelang Pemilu 2019, Ini Pesan Bamsoet

Pada kategori ‘Persepsi Publik Terhadap Partai Politik Peserta Pemilu Legislatif 2019’ dalam hasil survei Cyrus Network tersebut, Golkar meraih 24,7 persen sebagai parpol yang paling banyak melakukan korupsi.

Lalu, setelah Golkar ada Partai Demokrat yang meraup sekitar 16,3 persen persepsi publik, disusul PDIP dengan 8,7 persen sebagai partai terkorup ketiga, PAN dengan 1,5 persen, dan PKS meraup 1,1 persen.

Setelah itu ada Partai NasDem dengan catatan 0,8 persen, dan Partai Berkarya dan Partai Gerindra masing-masing meraup persentase 0,7 persen. Ada pula Perindo dengan 0,6 persen, PKB dan PPP 0,5 persen, PBB 0,3 persen, Partai Hanura 0,2 persen dan Partai Garuda 0,1 persen.

Sebagai informasi, survei Cyrus Network sendiri dilaksanakan pada 27 Maret-3 April 2018 lalu dengan melibatkan sebanyak 1.230 responden. Seluruh responden berasal dari 123 desa/kelurahan di 34 provinsi se-Indonesia dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Adapun margin of error dalam survei ini kurang lebih 3 persen.

Share: Survei Cyrus Network: Golkar Jadi Partai Terkorup Jelang Pemilu 2019