Puluhan Warga Rohingya Kembali Terdampar di Aceh

Puluhan warga Muslim Rohingya kembali terdampar di Aceh, Jumat, 20 April.

Kejadian ini mengingatkan kita akan insiden yang sama sekitar tiga tahun lalu ketika kapal ratusan etnik Rohingya terdampar di perairan Aceh utara pada Mei 2015. Sekiranya 500 warga Rohingya harus mencari perlindungan di Aceh pada saat itu.

Mari simak kejadiannya.

Berapa banyak Rohingya yang terdampar?

Menurut laporan awal, sebuah perahu kayu bermuatan 76 warga etnis Rohingya terdampar dan diselamatkan oleh nelayan di Pantai Kuala Raja, Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen, Aceh.

Terdamparnya “manusia perahu” itu dilaporkan terjadi sekitar pukul 14:00 WIB.

Apakah mereka dalam keadaan sehat?

Dari 76 warga Rohingya yang berasal dari Myanmar itu, sebanyak lima orang terpaksa harus mendapat perawatan karena kondisinya yang lemah.

Dari lima orang itu, terdiri dari tiga pria dan dua wanita.

Wakil Bupati Bireuen Muzakar A Gani mengatakan, warga Rohingya telah mendapat penanganan dari Pemerintah Kabupaten Bireuen. Tidak lama setelah terdampar, nelayan bergerak cepat membantu evakuasi ke pantai.

Apakah ada anak-anak yang terdampar?

Dari jumlah 76 orang, sebanyak 43 orang adalah laki-laki dewasa, 25 perempuan, dan delapan anak-anak.

Bagaimana keadaan mereka sekarang?

Hingga Jumat sore, mereka ditempatkan di pondok rekreasi di pantai Kuala Raja dan sebagiannya sudah di pindah ke bangunan balai musala di sana.

Mengapa mereka melarikan diri dari Myanmar?

Saat ini tengah terjadi konflik kemanusiaan di Rakhine, Myanmar, di mana etnis Rohingya mendapat persekusi. Tempat tinggal mereka dibakar dan tak sedikit dari mereka yang tewas di tangan militer Myanmar.