Negara Dengan Durasi Puasa Terlama di Dunia, Ada yang Sampai 20 Jam!

Dalam menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan, Indonesia bisa dibilang sebagai negara yang cukup strategis karena durasi waktu berpuasanya yang kurang dari 14 jam dalam sehari. Rentang waktu antara jadwal imsak dan waktu berbuka puasa juga tergolong cukup nyaman.

Berbeda dengan Indonesia, ada beberapa negara di bagian utara bumi yang membutuhkan tenaga dan kesabaran yang cukup ekstra untuk menahan lapar dan dahaga selama hampir 22 jam lamanya. Hal itu bisa terjadi karena tiap negara punya perbedaan jam terbit dan tenggelamnya matahari.

Terus, negara mana aja yang punya durasi puasa terlama?

1. Berlin, Jerman

Hari pertama puasa di Berlin, Jerman, dimulai sejak pukul 2:57 pagi dan berakhir pada waktu maghrib di pukul 20:34 malam. Artinya, puasa di sana berlangsung selama 18 jam-an, guys. Pada hari ke-31, waktu subuh di Berlin pukul 2:34 pagi dan buka puasanya pukul 21:20 malam.

Jumlah umat Muslim di Jerman sendiri mencapai empat juta orang lebih, lo. Meskipun begitu, enggak banyak ornamen-ornamen khas Ramadan yang termpampang di pinggir jalan seperti halnya di Indonesia. Bahkan, beberapa warung atau restoran, termasuk restoran Arab atau Turki, tetap buka.

Tantangan makin berat untuk umat Muslim di Jerman apabila bulan puasa jatuh pada musim panas, sebab jarak waktu Subuh ke Maghrib menjadi lebih panjang. Seperti yang pernah terjadi pada tahun tahun ini, misalnya, jarak Subuh ke Maghrib di Jerman mencapai sekitar 18 jam.

2. Moskow, Rusia

Hari pertama puasa di Moskow, Rusia, dimulai pada pukul 2:26 pagi dan waktu berbukanya jatuh pada pukul 20:07 malam. Itu berarti durasi puasa di Moskow berlangsung selama 18 jam setengah. Di hari terakhir, Subuh di sana pukul 2:02 pagi dan Maghribnya pukul 21:02 malam.

Sebenarnya, Islam adalah agama terbesar kedua di Rusia, setelah Kristen Ortodoks. Populasinya diperkirakan mencapai 21–28 juta penduduk atau 15–20 persen dari 142 juta penduduk. Makanya, enggak heran kalau di Negeri Beruang Merah itu, setiap bulan suci Ramadan datang, banyak bazar dadakan di hampir setiap masjid di Rusia. Mereka pada umumnya menjual buku-buku Islam, suvenir, parfum, sampai kopiah.

Bahkan Rusia juga punya makanan khas saat bulan Ramadan yang bernama khingals, yang merupakan roti yang diisi dengan keju. Selain itu ada juga galnash, roti yang terbuat dari gandum. Kalau di Indonesia ada kolak sebagai minuman khas di bulan Ramadan, di Rusia Selatan juga punya minuman khas hasil fermentasi, tapi enggak mengandung alkohol, bernama kvass.

3. Stockholm, Swedia

Subuh pertama di bulan Ramadhan di Stockholm, Swedia, jatuh pada pukul 3:14 pagi sedangkan Maghrib pukul 20:46 malam. Di hari terakhir Ramadan nanti, Subuh di sana terjadi pada 02:23 pagi dan maghrib 21:52 malam, yang artinya nyari 19 jam-an mereka berpuasa. Bahkan jika datang musim panas, puasa di Swedia bisa sampai 20 jam.

Tapi, durasi 20 jam itu cuma berlaku di bagian daerah-daerah terntentu aja, guys. Sebab, di Swedia bagian utara ada fenomena musim panas yang dinamakan midnight sun, atau matahari yang tidak pernah terbenam.

Kalau dari suasana Ramadan di Stockholm sendiri, hampir enggak bisa kita temui, karena penduduk di sana akan tetap sibuk seperti biasanya. Menurut perkiraan, warga Muslim di Swedia hanya sekitar 200 ribu saja dari total populasinya yang sebanyak sembilan juta jiwa itu.

Jadi, jangan heran kalau umat Muslim yang tinggal di Stockholm bakalan sulit menemukan toko halal atau perempuan berjilbab di jalan. Buah khas Ramadan seperti kurma juga jarang ditemukan. Toko-toko kebanyakan hanya menjual kue Swedia.

Dikutip dari Islamonline.net, Masjid Sheikh Zayed adalah satu-satunya masjid megah di Stockholm. Dengan kubah yang unik dan menara sabit, masjid ini menjadi tempat pertemuan bagi umat Islam dari berbagai etnis. Di masjid itulah umat Muslim dapat mengetahui jadwal salat dan puasa.

4. Helsinki, Finlandia

Hari pertama puasa di Finlandia dimulai pada pukul 02:52 pagi sampai pukul 21:20 malam, yang artinya puasa di sana selama 19 jam-an, guys. Pada hari ke-31 Ramadan, waktu subuh di Finlandia pukul 02:25 pagi dan buka puasanya pukul 22:29 malam.

Finlandia adalah negara dengan iklim yang bisa dibilang ekstrem. Ketika musim panas tiba, matahari bisa bersinar antara 21 hingga 23 jam dalam sehari. Artinya, durasi puasa di bulan Ramadan jadi amat panjang.

Suasananya juga jauh dari hiruk-pikuk bulan Ramadan yang biasa terjadi di Indonesia. Di kota-kota kecil, yang tak ada masjid, para umat Muslim menjalankan salat Tarawih-nya hanya bisa di rumah.

5. Reykjavik, Islandia

Sedangkan untuk negara yang paling lama menjalankan ibadah puasa adalah Islandia. Subuhnya jatuh pada pukul 02:50 pagi dan Maghrib pukul 21:53 malam. Di hari terakhir puasa, warga Islandia memulai puasa pada pukul 02:11 pagi dan berbuka di pukul 23.30 malam, atau sekitar 20 jam lebih.

Masyarakat di Islandia terbagi dua jenis, pertama mereka yang mengikuti waktu sesuai posisi matahari di negaranya yaitu sekitar 21-22 jam durasinya, dan yang kedua mengikuti negara Eropa terdekat seperti Inggris, jadi sekitar 19 jam durasinya. Sebenarnya, di Islandia, matahari itu enggak pernah benar-benar terbenam. Tapi, untungnya, cuaca di sana tetap dingin meski sedang musim panas.

Kebanyakan penduduk Muslim Islandia bekerja sebagai penjual makanan, tapi mereka tetap menjalankan ibadah puasa. Untuk minuman dan makanan khas buka puasa di Islandia, ada teh dan sup harira. Makanan itu dikenal berasal dari Maroko, berupa sup merah yang dimasak dengan tomat dan potongan daging sapi.